tag:blogger.com,1999:blog-33340028972062750672024-03-12T19:58:12.036-07:00Obat Anti Rayap No. 1Membasmi Rayap Dengan Cara Mudah, Efektif dan EfisienUnknownnoreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-17105685772039312172018-01-01T22:02:00.000-08:002018-01-08T19:38:28.547-08:00Obat Anti Rayap No.1<h3>
<b>Obat Anti rayap No 1 ! EFEKTIF, EFISIEN DAN MURAH</b></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCzx_aPs-WFAd1-AXgpWwddpC_ONHOgBKIhxOXlCxXYa7mQGFR99dMbe8u0MyWX4rYr1YpvlD420WhFflfOYuACTS9l5gTGAgjFm5wYHc3pEjQID5xSrktVcHY6D4tF_oxBRqF0lUGlJo/s1600/Kenjeran-20150119-00541.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCzx_aPs-WFAd1-AXgpWwddpC_ONHOgBKIhxOXlCxXYa7mQGFR99dMbe8u0MyWX4rYr1YpvlD420WhFflfOYuACTS9l5gTGAgjFm5wYHc3pEjQID5xSrktVcHY6D4tF_oxBRqF0lUGlJo/s1600/Kenjeran-20150119-00541.jpg" width="240" /></a></div>
</blockquote>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">CA DUST New label 2015</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Anda pun dapat melakukan sendiri tanpa dibutuhkan tenaga profesional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pernahkah anda merasa pusing, tak dapat berbuat apa-apa saat terdengar bunyi ‘kretek-kretek’ dirumah anda sebagai tanda serangan rayap, menunggu sampai semua kayu habis, plafon dan genting jatuh. Cara tradisional dengan memberi solar dan oli pada kayu pun tak mempan, karena cara itu hanya sebagai pencegahan, bukan untuk pembasmian. Model cairan semprot pun tidak mampu membunuh sampai rayap yang ada di dalam kayu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika rumah anda sudah terjangkiti rayap seperti itu, berapa juta yang anda keluarkan untuk menyewa tenaga ahli pembasmi rayap, jika anda tetap biarkan berapa juta pula yang anda keluarkan untuk merenovasi rumah anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami menjual <i><b>obat anti rayap</b></i> berbentuk serbuk putih dengan model kontak (umpan), cukup menyemprotkan sedikit ke rayap/ jalur yang dilalui rayap (minimal 1-2 rayap yang terkena serbuk), akan membawa obat ke ratu/ koloninya dan membunuh sampai ratunya/seluruh koloni sampai bersih. Ampuh, manjur dan terbukti harga murah kualitas heboh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Serbuk anti rayap berbentuk bubuk berwarna putih ini cukup ampuh dalam membasmi rayap hingga sampai habis ke ratu/ koloninya :<br />
1. Tidak berbau<br />
2. Ramah lingkungan.<br />
3. Mudah penggunannya, anda sendiripun bisa membasmi sendiri.<br />
<br />
Jangan tunggu plafon anda ambrol, kusen-kusen pintu rusak, perabot-perabot habis digerogoti rayap<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Cara Penggunaan</b> serbuk obat anti rayap berbentuk bubuk ini sebagai berikut :<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/obat-anti-rayap1.jpg"><img alt="obat anti rayap bubuk" class="aligncenter size-full wp-image-17" src="https://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/obat-anti-rayap1.jpg?w=645" title="obat anti rayap bubuk" /></a></div>
<ol>
<li>Sebekum menggunakan serbuk ini gunakan masker. </li>
<li>Anti rayap ini digunakan dalam kondisi dan lingkungan yang kering, <b>obat tidak boleh kena air</b> apalagi dicampur dengan air.</li>
<li>Pada lokasi serangan rayap pada kayu akan terdengar suara khas “kretek-kretek”, carilah titik yang paling mendekati jalur rayap, yang paling nyaring jika diketuk.</li>
<li>Congkel pakai obeng jalur rayapnya(seukuran obeng) lalu taburkan obat bubuknya tepat pada lubang jalur rayapnya (rayap yang kelihatan juga di taburkan obatnya).Jalur rayap jangan di rusak semua. Obat ini bersifat umpan (rayap yang terkena obat akan membawa obat ke koloninya).</li>
<li>Rayap yang telah terkena serbuk anti rayap ini akan membawa obat ke dalam koloninya, sampai mengenai ratu rayap</li>
<li>Semakin banyak rayap yang terkena, semakin cepat dan semakin tinggi tingkat keberhasilan pembasmian rayap.</li>
<li>Beri obat anti rayap tiap jarak kayu sekitar 2-3 meter atau pada kayu yang berbeda</li>
<li>Pada tiap kayu yang berbeda mempunyai koloni rayap yang berbeda, dengan ratu yang berbeda pula.</li>
<li>Proses akan berlangsung sampai 3-7 hari, kayu yang terserang rayap sudah bersih karena rayap telah masuk ke dalam tanah dan mati bersama dengan ratunya/koloninya.</li>
<li>Khusus pemakaian pada atap/ plafon harap hati-hati, periksa kayu-kayu apakah masih kuat atau tidak untuk dijadikan pijakan, agar plafon anda tidak jebol menahan berat anda.</li>
</ol>
<b>Testimoni?</b> Bahkan kami berikan lebih dari sekedar testimoni, berikut ini adalah contoh aplikasi pada sebuah rumah yang terserang rayap.<br />
<div class="mceTemp mceIEcenter">
<br />
<dl class="wp-caption aligncenter">
<dt class="wp-caption-dt" style="text-align: center;"><a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap1.jpg"><img alt="obat anti rayap bubuk pada sebuah gawang (kusen pintu)" class="size-medium wp-image-7" height="225" src="https://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap1.jpg?w=300&h=225" title="anti rayap bubuk" width="300" /></a></dt>
</dl>
</div>
Rumah rayap cukup di “buka” sedikit agar dapat memasukkan selang/ suntik ke dalamnya. Cukup sekitar beberapa gram obat anti rayap serbuk di tiupkan ke dalamnya, rayap yang terkena serbuk, berikut ini gambar<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap2.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-8" height="300" src="https://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap2.jpg?w=204&h=300" title="rayap2" width="204" /></a><br />
<br />
jika di perbesar<a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap2.jpg"></a>Rayap yang sudah terkena serbuk anti rayap berubah agak gelap, seperti gambar diatas.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter">
<br />
<br />
<dl class="wp-caption aligncenter">
<dt class="wp-caption-dt" style="text-align: center;"><a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap3.jpg"><img alt="rayap yang telah terkena obat anti rayap mulai keluar dari sarangnya" class="size-medium wp-image-9" height="206" src="https://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap3.jpg?w=300&h=206" title="rayap yang telah terkena obat anti rayap mulai keluar dari sarangnya" width="300" /></a></dt>
</dl>
</div>
Beberapa rayap mulai keluar dari tempat yang kita beri bubuk tersebut, kemudian mati, proses ini dapat berlangsung sampai lebih 7 hari dan rayap yang keluar bisa jadi sangat banyak (tidak seperti gambar) atau mati di dalam sarangnya.<br />
<div class="mceTemp mceIEcenter">
<br />
<dl class="wp-caption aligncenter">
<dt class="wp-caption-dt" style="text-align: center;"><img alt="rayap yang terkena obat anti rayap juga berusaha muncul dari tempat lain" class="size-full wp-image-10" src="https://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap4.jpg?w=645" title="rayap yang terkena obat anti rayap juga berusaha muncul dari tempat lain" /></dt>
</dl>
</div>
Rayap yang terkena obat anti rayap ini juga berusaha muncul dari tempat lain dan yang sudah mulai berbentuk laron juga ikut mati seperti gambar diatas.<br />
<div class="mceTemp mceIEcenter">
<br />
<dl class="wp-caption aligncenter">
<dt class="wp-caption-dt" style="text-align: center;"><a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap5.jpg"><img alt="rayap muncul juga dari tempat lain" class="size-full wp-image-6" src="https://obatantirayap.files.wordpress.com/2011/12/rayap5.jpg?w=645" title="rayap muncul juga dari tempat lain" /></a></dt>
</dl>
</div>
Rayap yang muncul di tempat lain, sebagian sudah di kerubuti sama semut, dan <b>hebatnya semutnya tidak mati karena obat anti rayap tersebut</b>. <b>Anda berminat?</b><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Hanya </b></div>
<h2 style="color: red; text-align: center;">
<b>Rp. 150.000,- </b></h2>
<div style="text-align: center;">
<b>untuk kemasan Botol 60 ml</b><br />
<br />
<b>Spesial price :</b><br />
<b><span style="color: red;">Harga Bersaing </span></b><br />
<b><span style="color: red;">Beli 1 (satu) botol kemasan 60 ml = @ Rp. 150.000,-/botol.</span></b><br />
<b><span style="color: red;"><b><span style="color: red;">Beli 2 (dua) 2 botol kemasan 60 ml = @ Rp. 145.00,-/botol.</span></b> </span></b><br />
<b><span style="color: red;">Beli 3 (tiga) <= 5 (lima) botol kemasan 60 ml = @ Rp. 140.000,-/botol.</span></b><br />
<b><span style="color: red;">Beli >10 (sepuluh) botol kemasan 60 ml = @ Rp. 125.000,-/botol.</span></b><br />
<br />
Selama persedian masih ada<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://antirayap-no1.blogspot.com/2011/12/order-dan-pembayaran.html"><img border="0" height="85" src="https://1.bp.blogspot.com/-IhxGMzfVlY8/TvvsOL-e2uI/AAAAAAAAAAg/BthHbDZljP0/s320/pesan+sekarang.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<br />
<b>Mahal amat? </b>Jika rumah anda sudah terjangkiti rayap, berapa juta yang anda keluarkan untuk menyewa tenaga ahli pembasmi rayap, jika anda biarkan berapa juga yang anda keluarkan untuk merenovasi rumah anda. Silakan dibandingkan harga kami dengan yang lain untuk produk yang sama di internet.<br />
<br />
Proses Packing & Bukti Pengiriman<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7KaoBD82aMBsZp6qTGIm5XA4tHAqdTbDTI7ybYfXdwRGrTJAUWlgstwgDwmbqq_5dHP52PnrjOL4BwsNlptgir6jzzxMy9dsCsdrD-9AoG2JjvFRXYbYVqf_WWtfUIOF5YKeV0V1ufns/s1600/14062012%2528002%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7KaoBD82aMBsZp6qTGIm5XA4tHAqdTbDTI7ybYfXdwRGrTJAUWlgstwgDwmbqq_5dHP52PnrjOL4BwsNlptgir6jzzxMy9dsCsdrD-9AoG2JjvFRXYbYVqf_WWtfUIOF5YKeV0V1ufns/s320/14062012%2528002%2529.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agar aman botol serbuk anti rayap kami bungkus dengan kardus/karton</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDGwt7XyN04WncSHzeB4SvtMWHlHYB2h98gOJbCtYN_j6BL8NlxjSTuze_97lVBFSNagUe1hpwmgsehr-wb1u1zNVRLue9em5UeVtppsu88uy963Me9XHEQx6FUJw7Ogz2lUN35rDh1oo/s1600/14062012%2528003%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDGwt7XyN04WncSHzeB4SvtMWHlHYB2h98gOJbCtYN_j6BL8NlxjSTuze_97lVBFSNagUe1hpwmgsehr-wb1u1zNVRLue9em5UeVtppsu88uy963Me9XHEQx6FUJw7Ogz2lUN35rDh1oo/s320/14062012%2528003%2529.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Botol yang sudah dibungkus Kardus/karton</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFMMOSRJWPqmuwcFjCHim2C6On3MSGX1bE_ZuHiSIzbJ8ZXn9sOuAe97_GzkdKLt2Ts5yxafpGVEdIGPoaNptnst8GMEWCz1_-3GBoD_yhKr7PlmUfjjdLwfOoVqytEMQ9GOUyZEENxCw/s1600/14062012%2528005%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFMMOSRJWPqmuwcFjCHim2C6On3MSGX1bE_ZuHiSIzbJ8ZXn9sOuAe97_GzkdKLt2Ts5yxafpGVEdIGPoaNptnst8GMEWCz1_-3GBoD_yhKr7PlmUfjjdLwfOoVqytEMQ9GOUyZEENxCw/s320/14062012%2528005%2529.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selanjutnya paket kami bungkus kembali dengan plastik</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizbFYAPMCtpmbMNS5mbvQBugufr55Ivcc-S0Zz5MI0IKjW0ItnppRfYqhGYUOQfhyHrhNHYgQusdfsbn7BlEOCv-MoXMAjDi7SB63_ihyphenhyphenGEP6iiiIlIqrjyRdCAVzscwmf_TzW3L4K36Q/s1600/14062012%2528006%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizbFYAPMCtpmbMNS5mbvQBugufr55Ivcc-S0Zz5MI0IKjW0ItnppRfYqhGYUOQfhyHrhNHYgQusdfsbn7BlEOCv-MoXMAjDi7SB63_ihyphenhyphenGEP6iiiIlIqrjyRdCAVzscwmf_TzW3L4K36Q/s320/14062012%2528006%2529.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paket siap kirim dengan label nama penerima dan pengirim</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZdnP8_UKivGdIGvc82IraZeTqZEE-G9andTRc8nXtf0BGlHrrK-x7EeSug0zg6xesMp4K-ccB_7B2pmaObjaidAZn05tEAxuZ8xPCZ1Jk5Pwz-OdXX7lrMr-CVhyphenhyphenKfL-PVQ-f2tSzTYE/s1600/bukti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZdnP8_UKivGdIGvc82IraZeTqZEE-G9andTRc8nXtf0BGlHrrK-x7EeSug0zg6xesMp4K-ccB_7B2pmaObjaidAZn05tEAxuZ8xPCZ1Jk5Pwz-OdXX7lrMr-CVhyphenhyphenKfL-PVQ-f2tSzTYE/s320/bukti.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bukti resi pengiriman ke berbagai daerah di Indonesia via JNE</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Klfo5fe4tIHHZUtpLPUJLuXKLvRlulTxCf9s9uK1MR2IBqq6gP_9MrA5Kq_r11ZY2Ho5SJEILC858zO25RVq4SRsaki7mWzJYmXNfgaTSO0eOshcOi4QQbL20q0qqr9iY2Yf17lTmOE/s1600/Kenjeran-20120723-00060.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Klfo5fe4tIHHZUtpLPUJLuXKLvRlulTxCf9s9uK1MR2IBqq6gP_9MrA5Kq_r11ZY2Ho5SJEILC858zO25RVq4SRsaki7mWzJYmXNfgaTSO0eOshcOi4QQbL20q0qqr9iY2Yf17lTmOE/s320/Kenjeran-20120723-00060.jpg" width="320" /></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
Berikut bukti pengriman dan paket siap kirim</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
pic diatas menunjukan bahwa yang kami tawarkan benar adanya no tipu-tipu, masih ragu ? kami juga member verified di tokobagus.com monggo cek sini gan <a href="http://chairil_a.tokobagus.com/">antirayap</a>Unknownnoreply@blogger.com61tag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-86056589275394219222016-06-03T22:34:00.000-07:002015-03-12T23:05:37.761-07:00Testimoni<div class="entry">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd2t7Pbct0MCabrUpTclcWEkq2QL6ej6QzJ_xblVmbJDd3nKSpoFMB7P3xM0x7daAcEKbK04T34iLQDNMZgpwsdF6IN7J703aXhuahd7lvZjV3zz8TXkBIhUBhsfCzExx3GEQ2giI9MCw/s1600/20140607173643818.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd2t7Pbct0MCabrUpTclcWEkq2QL6ej6QzJ_xblVmbJDd3nKSpoFMB7P3xM0x7daAcEKbK04T34iLQDNMZgpwsdF6IN7J703aXhuahd7lvZjV3zz8TXkBIhUBhsfCzExx3GEQ2giI9MCw/s1600/20140607173643818.png" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRenwAcbBW3RAhja3DuV4PCCqBXuzJ9gOtOSRGhtJL4lf6_T2-_lUrnxxIlqMaif-Kf_GOjBtr_8Szok6w5WkVuYZfl55z01yGgzPLgoDYFAzUcnd-lul8-UYRzeuH_vuf89eINL5eLmg/s1600/20140607164802538.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRenwAcbBW3RAhja3DuV4PCCqBXuzJ9gOtOSRGhtJL4lf6_T2-_lUrnxxIlqMaif-Kf_GOjBtr_8Szok6w5WkVuYZfl55z01yGgzPLgoDYFAzUcnd-lul8-UYRzeuH_vuf89eINL5eLmg/s1600/20140607164802538.png" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0UmJUmb81TqE5i954BkhBis-g8yO9e9gWt5GXy97lso2UgsuU0BCclDjTk23GXsy2UhpMGZlf1pxqfxLhpt4NH1AK-4dICkPBgkPWfWvzLJ4KbFgtQO9vCT7rGogX4BSjUjx1RggN1I/s1600/20140607163457609+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0UmJUmb81TqE5i954BkhBis-g8yO9e9gWt5GXy97lso2UgsuU0BCclDjTk23GXsy2UhpMGZlf1pxqfxLhpt4NH1AK-4dICkPBgkPWfWvzLJ4KbFgtQO9vCT7rGogX4BSjUjx1RggN1I/s1600/20140607163457609+copy.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgstDgJdklFtUH0KlshXrYJ83nXgoeYASwHrYy22SHyJJdwcmcArnysNNt9lXvtmUWmEPEuvhnJ_SDaaci8WJ-NrCTi2n1NuF-gZosbwJzvI9o6mVgeXqRj-u7ldnV6hnSD8WjZPSeyH08/s1600/20140607164624936.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgstDgJdklFtUH0KlshXrYJ83nXgoeYASwHrYy22SHyJJdwcmcArnysNNt9lXvtmUWmEPEuvhnJ_SDaaci8WJ-NrCTi2n1NuF-gZosbwJzvI9o6mVgeXqRj-u7ldnV6hnSD8WjZPSeyH08/s1600/20140607164624936.png" height="300" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/201309090803543431.png"><img alt="20130909080354343(1)" class="aligncenter size-full wp-image-90" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/201309090803543431.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/201311220003031021.png"><img alt="20131122000303102(1)" class="aligncenter size-full wp-image-91" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/201311220003031021.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/201311220011328611.png"><img alt="20131122001132861(1)" class="aligncenter size-full wp-image-92" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/201311220011328611.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20131231092753506.png"><img alt="20131231092753506" class="aligncenter size-full wp-image-93" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20131231092753506.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140108192322939.png"><img alt="20140108192322939" class="aligncenter size-full wp-image-94" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140108192322939.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140402184413695.png"><img alt="20140402184413695" class="aligncenter size-full wp-image-95" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140402184413695.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140403214405691.png"><img alt="20140403214405691" class="aligncenter size-full wp-image-96" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140403214405691.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140405072935300.png"><img alt="20140405072935300" class="aligncenter size-full wp-image-97" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140405072935300.png?w=645" /></a> <a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140403215333999.png"><img alt="20140403215333999" class="aligncenter size-full wp-image-98" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/20140403215333999.png?w=645" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuSAIqLMb_VsnIAfXS2yJVFbTBZ-uEC1gmMjE2wOS0iHp5GD1COZAC4sqmmYMYKQG6OW4tKv4xP0dnGD_8L4yruF59x0iKvaJRJZfQz61kId8XWb39conpH5E7o3oDp43G6OnZHXg6Imw/s1600/testiti14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuSAIqLMb_VsnIAfXS2yJVFbTBZ-uEC1gmMjE2wOS0iHp5GD1COZAC4sqmmYMYKQG6OW4tKv4xP0dnGD_8L4yruF59x0iKvaJRJZfQz61kId8XWb39conpH5E7o3oDp43G6OnZHXg6Imw/s1600/testiti14.jpg" height="212" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh8xWHBG6r_YMu0T03IZ-pu0gsMOIi9Rj2N-IKElqTRtainpyvSx9NwhL8PgRC75eX7ApmibA16Nw2HGe2MvRCt_gTr8X-ZlkQawsVzCJQox4kEvZ0UjojfjjhoCPG_x3gI5Q0UE9nDZc/s1600/testitp1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh8xWHBG6r_YMu0T03IZ-pu0gsMOIi9Rj2N-IKElqTRtainpyvSx9NwhL8PgRC75eX7ApmibA16Nw2HGe2MvRCt_gTr8X-ZlkQawsVzCJQox4kEvZ0UjojfjjhoCPG_x3gI5Q0UE9nDZc/s1600/testitp1.jpg" height="212" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTtwH5TOmyr0PuD-yMzgg7jKnu03Ok7r-1Jlp1w5HO0GcIry0QEv1xBo0kzO0K7drEvnr1tTzlP0jJ-BSym7CVJTdc1GzfL-Ejq0rQw9-Xx9RcN5SoZ1fwpUXqtjzXUBw60ug1_Moyqio/s1600/testitp3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTtwH5TOmyr0PuD-yMzgg7jKnu03Ok7r-1Jlp1w5HO0GcIry0QEv1xBo0kzO0K7drEvnr1tTzlP0jJ-BSym7CVJTdc1GzfL-Ejq0rQw9-Xx9RcN5SoZ1fwpUXqtjzXUBw60ug1_Moyqio/s1600/testitp3.jpg" height="230" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMoVRMqA4_Dm0tpcnZ8hNGnScRQ5-KOp7SKDYQ1IoQsRUlHmNSzXFJ1Ar8Y6irepyn4I8GMMbbof-6H_1_vHc7pqW9KE3Fh1GNDTeTms5I04pcnVAeF2DSc9oGPZPJZtYPSVZDZCEcdwM/s1600/testitp2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMoVRMqA4_Dm0tpcnZ8hNGnScRQ5-KOp7SKDYQ1IoQsRUlHmNSzXFJ1Ar8Y6irepyn4I8GMMbbof-6H_1_vHc7pqW9KE3Fh1GNDTeTms5I04pcnVAeF2DSc9oGPZPJZtYPSVZDZCEcdwM/s1600/testitp2.jpg" height="272" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhap5wbucD3sJOPc9WhtcE3yPsR3TMwFPlBulhYihZPvPQ0tguwIregDUG1MRKeWTBZKUbkZDWyNZ_mVGPIHXcZP-XZhIM7xDqoPSkkT__hmB3cQBhk-dugYPXmTX_V5nLgzI7BHa9e7Dg/s1600/testitp4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhap5wbucD3sJOPc9WhtcE3yPsR3TMwFPlBulhYihZPvPQ0tguwIregDUG1MRKeWTBZKUbkZDWyNZ_mVGPIHXcZP-XZhIM7xDqoPSkkT__hmB3cQBhk-dugYPXmTX_V5nLgzI7BHa9e7Dg/s1600/testitp4.jpg" height="254" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU0QksQrRnkMPDRUqfmNoB2vDEK-1t-jKR322J3XK2l9VZPpAukhr9bfQfkGJr-zhbuUCxu98Y2gwe-hMy3CEclZ1SAugslPqDr6D-KJrMSGRZUUVG-OKtq3vdRJjHdS-VF96ZEKn6hQ0/s1600/testitp7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU0QksQrRnkMPDRUqfmNoB2vDEK-1t-jKR322J3XK2l9VZPpAukhr9bfQfkGJr-zhbuUCxu98Y2gwe-hMy3CEclZ1SAugslPqDr6D-KJrMSGRZUUVG-OKtq3vdRJjHdS-VF96ZEKn6hQ0/s1600/testitp7.jpg" height="226" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDV6hU_9NaKVetC9RIChx6kmmgnTO2N_Lwg-SiCcs8MWJZP4J7xuB1MX4qxSFwvFnN86JaN_Tp8KFyQ9N9buCqi7gXj7GSomXeD4EW8nziCc0LalADzTK79cKxR2jMetVMsCkzzmgQHbE/s1600/testitp6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDV6hU_9NaKVetC9RIChx6kmmgnTO2N_Lwg-SiCcs8MWJZP4J7xuB1MX4qxSFwvFnN86JaN_Tp8KFyQ9N9buCqi7gXj7GSomXeD4EW8nziCc0LalADzTK79cKxR2jMetVMsCkzzmgQHbE/s1600/testitp6.jpg" height="214" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim8KQ49xQTo96J7FEUFeZog7ZG2LwFTiIbxxdPdf3EvaxE_qdAzw0lfoUflTJl-i-nTJHYF1hFqURAzSGSF8z8bjP30gbAf3VVfAgS2jkBn8pURcojkEd08tZevpAJt634D8PqmzN6X7I/s1600/testitp9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim8KQ49xQTo96J7FEUFeZog7ZG2LwFTiIbxxdPdf3EvaxE_qdAzw0lfoUflTJl-i-nTJHYF1hFqURAzSGSF8z8bjP30gbAf3VVfAgS2jkBn8pURcojkEd08tZevpAJt634D8PqmzN6X7I/s1600/testitp9.jpg" height="254" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihGelMKPo4F_u3_5gJxZVHoMYzZMf1hqbpS0RrcZ5D9U4drzWDH-0TSPPa0QuahCa2echyphenhyphenGCB2pEd-buO9bQC2I4DvFW-vlA-C28GXC0vCIMJbRQjzr44iBj5bFxNL5Rs4QLBRkXeBMLY/s1600/testitp8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihGelMKPo4F_u3_5gJxZVHoMYzZMf1hqbpS0RrcZ5D9U4drzWDH-0TSPPa0QuahCa2echyphenhyphenGCB2pEd-buO9bQC2I4DvFW-vlA-C28GXC0vCIMJbRQjzr44iBj5bFxNL5Rs4QLBRkXeBMLY/s1600/testitp8.jpg" height="214" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcnb1OHY8e6JD-2CzojUjC-YZP-iDmnAyEoxB8KKrAE8XSfvmyvS-31s2MRr1mZLv14pz4qmyLMHIwt0OVSZ_RNGfGgHjINufHpFs9du1oz2L-8FiMSa2zja4zbnpxXzLv29o4JzJt2wI/s1600/testitp10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcnb1OHY8e6JD-2CzojUjC-YZP-iDmnAyEoxB8KKrAE8XSfvmyvS-31s2MRr1mZLv14pz4qmyLMHIwt0OVSZ_RNGfGgHjINufHpFs9du1oz2L-8FiMSa2zja4zbnpxXzLv29o4JzJt2wI/s1600/testitp10.jpg" height="226" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinQ4nSI6ttjbfRBo0_3okK96zhhl_d6SSeWF9uClwOX7N7Ou7PkJEYX2KMABP4s_4TsUvy1nGoPq5dTAJGOOVffqwNYopRTTKCJxAeMeFPshwyuFMjOPcq3BMcbWM8pQpAH95S_FRJd7I/s1600/testitp12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinQ4nSI6ttjbfRBo0_3okK96zhhl_d6SSeWF9uClwOX7N7Ou7PkJEYX2KMABP4s_4TsUvy1nGoPq5dTAJGOOVffqwNYopRTTKCJxAeMeFPshwyuFMjOPcq3BMcbWM8pQpAH95S_FRJd7I/s1600/testitp12.jpg" height="214" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSbaXLC5PQLOeTBd2dVgeHOkzNi8UuENYKaPCiFOXmKk-5EndTjEatrvfli5X8hCjky3TpZzNlmxJisMHxs_eKiCFi4nVOsiu9KkUdZQpAsTm3IwxPe2dB2IVSmNtZaZHuWYS5OuArjsA/s1600/testitp15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSbaXLC5PQLOeTBd2dVgeHOkzNi8UuENYKaPCiFOXmKk-5EndTjEatrvfli5X8hCjky3TpZzNlmxJisMHxs_eKiCFi4nVOsiu9KkUdZQpAsTm3IwxPe2dB2IVSmNtZaZHuWYS5OuArjsA/s1600/testitp15.jpg" height="230" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5AugPjLafRv-vCluRdA9Gjp31SNQhje5kdaYpCWiXudXbFCEV2uYIvgzSpJakOLPTLI1NoiZZCj3OMyh9ndCfOrcmvrLsjWAnnLXgIkkdCl1XGjaR4RbZMm01BZ_6fkS14zrNEXyOjNA/s1600/testitp13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5AugPjLafRv-vCluRdA9Gjp31SNQhje5kdaYpCWiXudXbFCEV2uYIvgzSpJakOLPTLI1NoiZZCj3OMyh9ndCfOrcmvrLsjWAnnLXgIkkdCl1XGjaR4RbZMm01BZ_6fkS14zrNEXyOjNA/s1600/testitp13.jpg" height="212" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqj5XPWXc2MnSu55CIBsCiggBNydf3-Pyzh3gvfxvhLUhK-ZkL4TB4FhmswBG-V4T5U4RFfp1cSC2CKxKz6Cj4kcDYrIUYedHHVrbRkHD3jOp9ye1Sasez9mvNWu2ligDxw0if4O2r6-4/s1600/testitp17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqj5XPWXc2MnSu55CIBsCiggBNydf3-Pyzh3gvfxvhLUhK-ZkL4TB4FhmswBG-V4T5U4RFfp1cSC2CKxKz6Cj4kcDYrIUYedHHVrbRkHD3jOp9ye1Sasez9mvNWu2ligDxw0if4O2r6-4/s1600/testitp17.jpg" height="214" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNFSvQPfa9hxSRABYkNoYnYfJ3jaXESDH3o5sAC1P0Gpo3d7d_jzvVIiAjQVqfF5PFXArj3WFBUbdOKyyG5Oq8DKNkaqC_0JezM01LSvR1sE7FIYUuVl0I63kKzABARaW_hncRqiQ1oVk/s1600/testitp16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNFSvQPfa9hxSRABYkNoYnYfJ3jaXESDH3o5sAC1P0Gpo3d7d_jzvVIiAjQVqfF5PFXArj3WFBUbdOKyyG5Oq8DKNkaqC_0JezM01LSvR1sE7FIYUuVl0I63kKzABARaW_hncRqiQ1oVk/s1600/testitp16.jpg" height="212" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WoFl_h2hRA_my_B9ClsnIo4pJ5UVFV7OcvL6tiI3hPaCqd0QXknKLZMoTV0A5FYDsnJMa_NDQsvqj1IlHGZXk6V7BFuGOfdeLBPuM1A0VcRoCTIyH2TpKepWv5Hh3gKcVfsOLUympq4/s1600/testitp18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WoFl_h2hRA_my_B9ClsnIo4pJ5UVFV7OcvL6tiI3hPaCqd0QXknKLZMoTV0A5FYDsnJMa_NDQsvqj1IlHGZXk6V7BFuGOfdeLBPuM1A0VcRoCTIyH2TpKepWv5Hh3gKcVfsOLUympq4/s1600/testitp18.jpg" height="280" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwSgI15fnN34Bz2vV1lSaQHHQoM7kIU8jGCYZYX3H4SmjVamh2vudifJyzQFxTobHHzKNgYFTsJYJDIgV_oSZ5E4CKx9-KwvxpqkBoTXuCojfuy6AjLpjDd3E0_0RQs2zW-WqVEiiqb20/s1600/testitp19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwSgI15fnN34Bz2vV1lSaQHHQoM7kIU8jGCYZYX3H4SmjVamh2vudifJyzQFxTobHHzKNgYFTsJYJDIgV_oSZ5E4CKx9-KwvxpqkBoTXuCojfuy6AjLpjDd3E0_0RQs2zW-WqVEiiqb20/s1600/testitp19.jpg" height="244" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinjtUpr5uwIcj_zi1uScst9tZo6c6XLwEKWl-1-VHn7d4RNXdYK9kaiJemceLcvrG-Frm4u6unJWo2awMdAqkc9h2db8q1DO4reSsX0VLxyDRGwOHNeNfKNPpVesY3ADkRoVLgSRBFLCE/s1600/testitp20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinjtUpr5uwIcj_zi1uScst9tZo6c6XLwEKWl-1-VHn7d4RNXdYK9kaiJemceLcvrG-Frm4u6unJWo2awMdAqkc9h2db8q1DO4reSsX0VLxyDRGwOHNeNfKNPpVesY3ADkRoVLgSRBFLCE/s1600/testitp20.jpg" height="227" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGlRsyZHh5IWgOyzAKCspILcyVFbPNmWdGKVpukw4X3uTKgPzGM9L8tf-KoMfwJ1meG_Mgb9EJ5Mm_E9uIYRsJBBJwBkZ0rNT56tswWUwwEyXfNei_2mzGe8-GVaxI74DwKouK51rzqsc/s1600/testitp22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGlRsyZHh5IWgOyzAKCspILcyVFbPNmWdGKVpukw4X3uTKgPzGM9L8tf-KoMfwJ1meG_Mgb9EJ5Mm_E9uIYRsJBBJwBkZ0rNT56tswWUwwEyXfNei_2mzGe8-GVaxI74DwKouK51rzqsc/s1600/testitp22.jpg" height="212" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHX3FjYhf1lqCGeMEEaVQBH53CT4Zb_DrpD7K8sf19uVtIbZXTiKr3VZZUUkaKatJEtDvlSNg-a_ihzsKUcX8ioM-hv9uZpHucWvFSlNRbsbBerBw4MxNXiaKpumsGVD2urf3l4vgKzSY/s1600/testitp21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHX3FjYhf1lqCGeMEEaVQBH53CT4Zb_DrpD7K8sf19uVtIbZXTiKr3VZZUUkaKatJEtDvlSNg-a_ihzsKUcX8ioM-hv9uZpHucWvFSlNRbsbBerBw4MxNXiaKpumsGVD2urf3l4vgKzSY/s1600/testitp21.jpg" height="209" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvj1hXMRFgciEDJOk8ODLjTiweyYBz_lIRww16wSna8trxlNvSopSBEcUd4cysyb_CCP5TbZ-SKaoi9UtzSd5JOWj3DY0XOF25fVn1WNipi47VP6n6djUT-I0wGtr4dAYgkax4E5AHjko/s1600/testitp23.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvj1hXMRFgciEDJOk8ODLjTiweyYBz_lIRww16wSna8trxlNvSopSBEcUd4cysyb_CCP5TbZ-SKaoi9UtzSd5JOWj3DY0XOF25fVn1WNipi47VP6n6djUT-I0wGtr4dAYgkax4E5AHjko/s1600/testitp23.jpg" height="209" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQBLMwdZf08M0161cxSsfbj2L9nwWwig-ojSv4o00m8mSuGXhtzZGGZ_xafW1JJ7YO6f4kRDPAtDczMzeVZw-Lnf7UpGe4fGnNPqha3YJYgAxA3mDgg0dXZ4cooMO5-MLiWrcGzpUzH6M/s1600/testitp24.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQBLMwdZf08M0161cxSsfbj2L9nwWwig-ojSv4o00m8mSuGXhtzZGGZ_xafW1JJ7YO6f4kRDPAtDczMzeVZw-Lnf7UpGe4fGnNPqha3YJYgAxA3mDgg0dXZ4cooMO5-MLiWrcGzpUzH6M/s1600/testitp24.jpg" height="209" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-B7ZYXkWFM2k3t34k43sdZMQjUf0azEH_YYkWP6nplFnIVig4TXNy5Q_yow6RRBXjOiR1ueYkBmfWzTZxVXc7u0Ix9yXGUsqUiy0XirASsmyJ5-WPYXEqkKzHoMWkNPxqFL7hwRl1T9A/s1600/testitp25.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-B7ZYXkWFM2k3t34k43sdZMQjUf0azEH_YYkWP6nplFnIVig4TXNy5Q_yow6RRBXjOiR1ueYkBmfWzTZxVXc7u0Ix9yXGUsqUiy0XirASsmyJ5-WPYXEqkKzHoMWkNPxqFL7hwRl1T9A/s1600/testitp25.jpg" height="241" width="640" /></a></div>
<a href="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/agus.jpg"><img alt="agus" class="aligncenter size-full wp-image-100" src="http://obatantirayap.files.wordpress.com/2014/05/agus.jpg?w=645" /></a></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-46063115359577301432016-06-01T18:27:00.000-07:002015-03-16T23:01:54.908-07:00Agen / Reseller CA DUST<span style="color: #38761d;"><b>Jawa Timur</b></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Kediri :</span><br />
Indobangunan<br />
Jl. Yos Sudarso No. 89, Kediri<br />
Telp. 0354-7818999<br />
<br />
<span style="color: blue;">Gresik :</span><br />
KIAT<br />
Jl. Kapten Dulasim 39, Gresik<br />
Telp. 08123248260<br />
<br />
<span style="color: #38761d;"><b>DKI & Jawa Barat</b></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Cibubur :</span><br />
Heri G<br />
Legenda Wisata Zona Vivaldi M5 No. 15, Cibubur 16969<br />
Cileungsi HP. 0811989007 Pin BB : 2772FA04<br />
<br />
<span style="color: blue;">Jakarta :</span><br />
Triyono / Acing<br />
ITC Mangga Dua Lt. 1 Blok E2 No. 74<br />
Toko Harmony Stationery<br />
Jakarta Utara Telp. 021-93398877 / 08569908877<br />
Pin BB : 7F7956F<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-52818860558226553212016-03-09T17:55:00.000-08:002014-12-26T17:19:32.011-08:00FAQ1. Bagaimana cara pemesanan obat antirayap CA DUST ini ?<br />
- pemesanan dapat anda lakukan <a href="http://antirayap-no1.blogspot.com/2011/12/order-dan-pembayaran.html">via sms / WA / BBM</a> dengan rincian berapa
botol dan lokasi , segera saya infokan total yang harus ditransfer (obat
+ ongkos kirim) beserta info rek. bank.<br />
<br />
2. Kemasan CA DUST 60 ml apakah berbentuk cair ?<br />
- obat berbentuk serbuk putih yang halus yg dikemas dalam botol plastik
ukuran 60 ml dengan berat ± 27 gram , secara kuantitas lebih banyak dari
50 gram merek lain yang dijual dipasaran karena bahan aktif yang
digunakan berbeda berat jenis.<br />
<br />
3. Apakah obat antirayap CA DUST ini terbukti manjur ?<br />
- dari pengalaman selama ini obat cukup efektif dan manjur dalam membasm
rayap , obat sudah dipakai ratusan customer dan digunakan seluruh
penjuru tanah air.<br />
<br />
4. Bagaimana cara pemakaian CA DUST ?<br />
- cari lubang rayap/jalur rayap usahakan yang terlihat rayapnya kalau
lubang kecil bisa diperbesar dengan obeng sampai ujung botol bisa masuk
lalu masukkan ujung botol obat dengan sedikit dimiringkan dan tekan
botonya agar obat menyemprot/keluar , dalam beberapa menit rayap akan
keluar dan mati atau mati didalam bersama koloni.<br />
<br />
5. Apakah obat antirayap bisa digunakan untuk pencegahan ?<br />
- pada dasarnya bisa namun kurang efektif<br />
<br />
6. Obat sudah disemprot tapi kok pada langsung mati bagaimana bisa sampai kekoloni ?<br />
- obat CA DUST merupakan konsentrat tinggi yang diformulasikan dengan
tehnologi amerika dengan pemberian sedikit saja bisa membasmi rayap,
bagi rayap yg terkontak langsung dlm hitungan menit akan mati dan
tubuhnya jadi lengket (bisa menjadi racun rayap lainnya) dan rayap
hanya terkena imbas/bau obat terkontaminasi pastinya akan berinteraksi
dengan rayap lain didalam sehingga menyebabkan koloni tertular dan
akhirnya mati. Hal ini bisa diketahui setelah pemberian obat nantinya
didalam kayu/tembok akan semakin rame kretek-kretek suara rayap dan
akhirnya senyap.<br />
<br />
7. Bagaimana aplikasinya agar efektif ?<br />
- pemberian bisa diberi jarak 1-1,5 meter antar lubang/jalur rayap,
pemberian jangan 1 tempat saja tapi beberapa tempat dan 1 lubang/jalur
rayap cukup 1 kali semperot saja.<br />
<br />
8. Apakah Obat CA DUST bisa digunakan untuk rayap jenis apa ?<br />
- hampir semua jenis rayap akan terbasmi dengan bahan aktif yang ada dalam kandungan obat.<br />
<br />
9. Berbahayakah obat CA DUST bagi manusia atau hewan peliharaan ?<br />
- hampir semua jenis antitayap ataupun pestisida berbahaya bagi manusia
atau hewan bila termakan atau terminum , beberapa orang yg sensitif bila
terhirup ada yang sampai mimisan, untuk terkena kulit tidak menimbulkan
gatal-gatal namun harus dicuci bersih dengan sabun dan air yang
mengalir.<br />
<br />
10. Bagaimana bila ingin menjadi reseller/agen/dropship ?<br />
- kami membuka seluas-luasnya bagi marketer untuk bekerjasama dengan
kami untuk menjadi reseller/agen dengan harga khusus atau hanya ingin
menjadi dropship pengiriman dari surabaya.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-8677464714047193322016-01-31T20:37:00.000-08:002015-01-04T16:54:22.833-08:00Jenis-Jenis Rayap<div align="left" class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Dapat dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal jenis-jenis serangga yang umum kita sebut rayap. Sebutan lain yang juga umum adalah semut putih. Di Sumatera digunakan istilah anai-anai di Jawa rangas, sedangkan beberapa jenis rayap di daerah Jawa Barat disebut <i>rinyuh, sumpiyuh</i>. Bergantung jenisnya, panjang tubuh rayap berkisar di antara 4 - 11 mm, dan umumnya individu-individu rayap yang tak bersayap berwarna keputih-putihan. Dari sini muncul nama “semut putih”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Di antara jenis-jenis rayap banyak yang mirip satu sama lain sehingga bagi mereka yang belum terlatih, agak sulit membedakannya, kecuali beberapa jenis yang umum seperti rayap kayu kering (<i>Cryptotermes</i>) yang menghuni dan makan kayu kering, dan rayap subteran (seperti <i>Macrotermes</i>) yang sarang koloninya umumnya terdapat dalam tanah lembab, dengan ukuran tubuh relatif besar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<img align="left" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog3.jpg" height="296" hspace="12" width="384" /><span style="font-family: MathSoftText;">Penampilan rayap memang mirip semut. Tetapi perbedaannya cukup banyak, bahkan semut merupakan salah satu musuh utama dari rayap. Dari segi sistematika/filogenetika semut mendekati golongan lebah, sehingga kedua serangga ini dicakup dalam Ordo Hymenoptera</span> <span style="font-family: MathSoftText;"> (bersayap selaput). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Arial;">Gambar 2: Semut (kiri) dan prajurit rayap (kanan). (Arsip PSIH IPB).</span><span style="font-family: Garamond;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Jika kita mengamati seekor semut atau seekor lebah, secara morfologik tampak batas yang jelas antara bagian "dada" (toraks) dan "perut" (abdomen), bahkan pada beberapa jenis lebah batas ini demikian mencolok sehingga menggenting (dengan pinggang yang sangat kecil). Pada jenis-jenis rayap, batas antara toraks dan abdomen kurang jelas, atau secara awam kita katakan "rayap tidak memiliki pinggang yang ramping". Individu bersayap yang lazim disebut laron (atau sulung, alata, <i>alates</i></span> <span style="font-family: MathSoftText;">), memiliki sepasang sayap yang dalam keadaan diam cara melipatnya memanjang lurus ke belakang, seperti halnya jenis-jenis belalang dan lipas berbeda dengan Hymenoptera yang terlipat dalam beberapa simpul, sebelum memanjang ke belakang. Bedasarkan tekstur dan struktur sayap maka rayap digolongkan dalam satu ordo tersendiri yaitu Isoptera (bersayap sama). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Dari perilaku hidupnya, perbedaan utama antara rayap dengan semut adalah, semut mencari makan lebih "terbuka", sedangkan rayap selalu "tertutup", menutup jalur-jalur kembaranya dengan bahan-bahan tanah. Perkembangan hidup rayap adalah melalui metamorfosa hemimetabola</span> <span style="font-family: MathSoftText;">, yaitu secara bertahap, yang secara teori melalui stadium (tahap pertumbuhan) telur, nimfa dan dewasa. Walaupun stadium dewasa pada serangga umumnya terdiri atas individu-individu bersayap (laron), karena sifat polimorfismenya maka di samping bentuk laron yang bersayap, stadium dewasa rayap mencakup juga kasta pekerja yang bentuknya seperti nimfa yang berwarna keputih-putihan, dan kasta prajurit yang berbentuk khusus dan berwarna lebih kecoklatan. Sedangkan pada semut perkembangannya adalah holometabola, yaitu melalui tahap-tahap pertumbuhan telur, larva, nimfa dan dewasa (<i>alates</i> dan pekerja yang tak bersayap). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Perbedaan lain antara rayap dan semut masih sangat banyak tapi kita tidak akan membahasnya di sini. Yang pasti, tidak seperti rayap yang memerlukan kayu (selulosa</span> <span style="font-family: MathSoftText;">) sebagai makanan pokok, semut makanan pokoknya bukan kayu, tetapi macam-macam, dari serat sampai gula. </span></div>
<h6 style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 24.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 14pt; font-weight: normal;">Sebaran dan makanan </span></h6>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Rayap pada dasarnya adalah serangga daerah tropika dan subtropika. Namun sebarannya kini cenderung meluas ke daerah sedang <i>(temperate</i></span> <i><span style="font-family: MathSoftText;">)</span></i><span style="font-family: MathSoftText;"> dengan batas-batas 50<sup>o</sup> LU dan LS. Di daerah tropika rayap ditemukan mulai dari pantai sampai ketinggian 3000 m di atas permukaan laut. Makanan utamanya adalah kayu atau bahan yang terutama terdiri atas selulosa. Dari perilaku makan yang demikian kita menarik kesimpulan bahwa rayap termasuk golongan makhluk hidup perombak bahan mati yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan dalam ekosistem kita. Mereka merupakan konsumen primer dalam rantai makanan yang berperan dalam kelangsungan siklus beberapa unsur penting seperti karbon dan nitrogen. Tapi masalahnya adalah manusia juga merupakan konsumen primer yang memerlukan hasil-hasil tanaman bukan saja untuk makanannya tetapi juga untuk membuat rumah dan bangunan-bangunan lain yang diperlukannya. Di sinilah letak permasalahannya, sehingga manusia bersaing dengan rayap. Semula agak mengherankan para pakar bahwa rayap mampu makan (menyerap) selulosa karena manusia sendiri tidak mampu mencernakan selulosa (bagian berkayu dari sayuran yang kita makan, akan dikeluarkan lagi !), sedangkan rayap mampu melumatkan dan menyerapnya sehingga sebagian besar ekskremen hanya tinggal lignin saja. Keadaan menjadi jelas setelah ditemukan berbagai <i>protozoa</i> flagellata</span> <span style="font-family: MathSoftText;"> dalam usus bagian belakang dari berbagai jenis rayap (terutama rayap tingkat rendah: Mastotermitidae, Kalotermitidae dan Rhinotermitidae), yang ternyata berperan sebagi simbion untuk melumatkan selulosa sehingga rayap mampu mencernakan dan menyerap selulosa. Bagi yang tak memiliki protozoa seperti famili Termitidae, bukan protozoa</span> <span style="font-family: MathSoftText;"> yang berperan tetapi bakteria -- dan bahkan pada beberapa jenis rayap seperti <i>Macrotermes</i></span> <i><span style="font-family: MathSoftText;">, Odontotermes</span></i><span style="font-family: MathSoftText;"> dan <i>Microtermes</i> memerlukan bantuan jamur perombak kayu yang dipelihara di "kebun jamur" dalam sarangnya. </span></div>
<div align="left" class="MsoHeading8" style="margin-top: 24.0pt; tab-stops: center 171.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;"> <span style="font-family: Tahoma;"> Perilaku makan</span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Semua rayap makan kayu dan bahan berselulosa, tetapi perilaku makan (feeding behavior</span> <span style="font-family: MathSoftText;">) jenis-jenis rayap bermacam-macam. Hampir semua jenis kayu potensial untuk dimakan rayap. Memang ada yang relatif awet seperti bagian teras dari kayu jati tetapi kayu jati kini semakin langka. Untuk mencapai kayu bahan bangunan yang terpasang rayap dapat "keluar" dari sarangnya melalui terowongan-terowongan atau liang-liang kembara yang dibuatnya. Bagi rayap subteran (bersarang dalam tanah tetapi dapat mencari makan sampai jauh di atas tanah), keadaan lembab mutlak diperlukan. Hal ini menerangkan mengapa kadang-kadang dalam satu malam saja rayap <i>Macrotermes</i></span> <span style="font-family: MathSoftText;"> dan <i>Odontoterme</i></span> <i><span style="font-family: MathSoftText;">s</span></i><span style="font-family: MathSoftText;"> telah mampu menginvasi lemari buku di rumah atau di kantor jika fondasi bangunan tidak dilindungi. Sebaliknya, rayap kayu kering (<i>Cryptotermes</i>) tidak memerlukan air (lembab) dan tidak berhubungan dengan tanah. Juga tidak membentuk terowongan-terowongan panjang untuk menyerang obyeknya. Mereka bersarang dalam kayu, makan kayu dan jika perlu menghabiskannya sehingga hanya lapisan luar kayu yang tersisa, dan jika di tekan dengan jari serupa menekan kotak kertas saja. Ada pula rayap yang makan kayu yang masih hidup dan bersarang di dahan atau batang pohon, seperti </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<i><span style="font-family: MathSoftText;">Neotermes tectonae</span></i><span style="font-family: MathSoftText;"> yang menimbulkan kerusakan (pembengkakan atau gembol) yang dapat menyebabkan kematian pohon jati. Penggolongan menurut habitat atau perilaku bersarang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Berdasarkan lokasi sarang utama atau tempat tinggalnya, rayap perusak kayu dapat digolongkan dalam tipe-tipe berikut : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: MathSoftText;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: MathSoftText;">Rayap pohon</span></b><span style="font-family: MathSoftText;">, yaitu jenis-jenis rayap yang menyerang pohon yang masih hidup, bersarang dalam pohon dan tak berhubungan dengan tanah. Contoh yang khas dari rayap ini adalah Neotermes tectonae (famili Kalotermitidae), hama pohon jati. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: MathSoftText;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: MathSoftText;">Rayap kayu lembab</span></b><span style="font-family: MathSoftText;">, menyerang kayu mati dan lembab, bersarang dalam kayu, tak berhubungan dengan tanah. Contoh : Jenis-jenis rayap dari genus <i>Glyptotermes</i></span> <span style="font-family: MathSoftText;"> (<i>Glyptotermes</i> spp., famili Kalotermitidae). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: MathSoftText;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: MathSoftText;">Rayap kayu kering</span></b><span style="font-family: MathSoftText;">, seperti <i>Cryptotermes</i> spp. (famili Kalotermitidae), hidup dalam kayu mati yang telah kering. Hama ini umum terdapat di rumah-rumah dan perabot-perabot seperti meja, kursi dsb. Tanda serangannya adalah terdapatnya butir-butir ekskremen kecil berwarna kecoklatan yang sering berjatuhan di lantai atau di sekitar kayu yang diserang. Rayap ini juga tidak berhubungan dengan tanah, karena habitatnya kering. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: MathSoftText;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: MathSoftText;">Rayap subteran</span></b><span style="font-family: MathSoftText;">, yang umumnya hidup di dalam tanah yang mengandung banyak bahan kayu yang telah mati atau membusuk, tunggak pohon baik yang telah mati maupun masih hidup. Di Indonesia rayap subteran yang paling banyak merusak adalah jenis-jenis dari famili Rhinotermitidae. Terutama dari genus <i>Coptoterme</i></span> <i><span style="font-family: MathSoftText;">s</span></i><span style="font-family: MathSoftText;"> (<i>Coptotermes</i> spp.) dan <i>Schedorhinotermes</i>. Perilaku rayap ini mirip rayap tanah seperti <i>Macrotermes</i> namun perbedaan utama adalah kemampuan <i>Coptotermes</i> untuk bersarang di dalam kayu yang diserangnya, walaupun tidak ada hubungan dengan tanah, asal saja sarang tersebut sekali-sekali memperoleh lembab, misalnya tetesan air hujan dari atap bangunan yang bocor. <i>Coptotermes</i> pernah diamati menyerang bagian-bagian kayu dari kapal minyak yang melayani pelayaran Palembang-Jakarta. <i>Coptotermes curvignathus</i> Holmgren sering kali diamati menyerang pohon <i>Pinus merkusii</i> dan banyak meyebabkan kerugian pada bangunan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: MathSoftText;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: MathSoftText;">Rayap tanah</span></b><span style="font-family: MathSoftText;">. Jenis-jenis rayap tanah di Indonesia adalah dari famili Termitidae. Mereka bersarang dalam tanah terutama dekat pada bahan organik yang mengandung selulosa seperti kayu, serasah dan humus. Contoh-contoh Termitidae yang paling umum menyerang bangunan adalah <i>Macrotermes</i> spp. (terutama <i>M. gilvus</i>) <i>Odontotermes</i> spp. dan <i>Microtermes</i> spp. Jenis-jenis rayap ini sangat ganas, dapat menyerang obyek-obyek berjarak sampai 200 meter dari sarangnya. Untuk mencapai kayu sasarannya mereka bahkan dapat menembus tembok yang tebalnya beberapa cm, dengan bantuan enzim yang dikeluarkan dari mulutnya. <i>Macrotermes</i> dan <i>Odontotermes</i> merupakan rayap subteran yang sangat umum menyerang bangunan di Jakarta dan sekitarnya. </span></div>
<div align="left" class="MsoHeading8" style="margin-top: 24.0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: medium;"><span style="font-weight: normal;"> Taksonomi rayap selayang pandang</span></span><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;"> </span></div>
<div align="left" class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Taksonomi atau penggolongan jenis-jenis rayap merupakan salah satu misteri dunia insekta karena tingginya tingkat kemiripan antar jenis rayap dalam masing-masing famili. Kiranya kita tak perlu sangat memusingkan jenis-jenis (spesies) rayap ini. Hal yang penting adalah dapat mengenal tipe-tipe seperti telah disebut di muka. Pada umumnya rayap yang terdapat dalam satu kategori memiliki kemiripan dalam hampir semua segi perilakunya, sehingga metoda pengendalianyapun dapat disamakan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Dapat dikatakan bahwa terdapat tiga famili rayap perusak kayu (yang dianggap sebagai hama), yaitu famili Kalotermitidae, Rhinotermitidae dan Termitidae. Kalotermitidae diwakili oleh <i>Neotermes tectonae</i> (hama pohon jati) dan <i>Cryptotermes</i> spp. (rayap kayu kering); Rhinotermitidae oleh <i>Coptotermes</i> spp dan <i>Schedorhinoterme</i>s, sedangkan Termitidae oleh <i>Macrotermes</i> spp., <i>Odontotermes</i> spp. dan <i>Microtermes</i> spp.). Masih banyak jenis-jenis rayap yang juga penting tetapi agak jarang dijumpai menyerang bangunan. Misalnya jenis-jenis <i>Nasutitermes</i> (famili Termitidae), yang pada dahi prajuritnya terdapat "tusuk" (seperti hidung: <i>nasus, nasute</i>), dan mampu melumpuhkan lawannya bukan dengan menusuknya tetapi meyemprotkan cairan pelumpuh berwarna putih, melalui saluran dalam "tusuk"nya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<img align="left" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog4.jpg" height="338" hspace="12" width="264" /> <img align="left" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog5.jpg" height="254" hspace="12" width="183" /> <img align="left" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog6.jpg" height="326" hspace="12" width="245" /><span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<img align="left" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog7.jpg" height="209" hspace="12" width="151" /> <span style="position: relative;"> </span><span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: Arial;">Gambar 3. Berturut-turut dari kiri ke kanan, mulai dari atas: prajurit <i>Macrotermes gilvus</i>, prajurit <i>Microtermes sp</i>., prajurit <i>Nasutitermes sp</i>, prajurit <i>Cryptotermes cynocephalus</i> dan ratu <i>Coptotermes curvignathus</i>. (Arsip PSIH IPB).</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Garamond;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<a href="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog8.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="right" border="0" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog8.jpg" height="145" hspace="12" width="320" /></a><span style="font-family: MathSoftText;"> </span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: MathSoftText;">Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh cara mendeterminasi jenis rayap perusak kayu, dapat digunakan kunci yang disusun penulis (lihat kepustakaan nomor 7 pada akhir tulisan ini). </span></div>
<div align="left" class="MsoHeading8" style="margin-top: 24.0pt; text-align: left;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: medium;"> Koloni rayap -- masyarakat kriptobiotik</span></span><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Jika kita menilik kehidupan rayap, kita tak akan menjumpai seekor rayap yang mengembara sendirian seperti halnya kupu-kupu yang terbang solo atau kumbang yang makan sendirian (soliter). Sebagai serangga sosial rayap hidup dalam masyarakat yang disebut koloni. Jika kita hendak menguji keampuhan obat (insektida) terhadap beberapa ekor ayap dari kasta yang sama (misalnya kasta pekerja) yang dipisahkan dari koloninya, maka hasilnya akan sia-sia. Karena tanpa diberi racunpun mereka akan mati. Mengeluarkan individu rayap dari koloninya, sama saja dengan membunuhnya. Mereka hanya bisa hidup jika (dan hanya jika) mereka berada dalam masyarakatnya (koloninya). Mengapa demikian ? Karena di dalam koloninya terdapat bahan-bahan dan proses-proses yang dapat menjamin kelanjutan hidupnya. Ibarat seorang penderita penyakit yang seumur hidupnya mutlak memerlukan sejenis obat yang selalu ditelannya pada saat-saat tertentu, dan jika diumpamakan bahwa obat itu tak dapat dibawanya ke mana-mana, hanya dapat disimpan di rumahnya, berarti ia tak dapat meninggalkan rumahnya. Ia dapat hidup normal jika rumahnya ia perpanjang dengan menambah lorong-lorong sempit, misalnya ke tempat kerjanya, ke sekolah, ke pasar dsb. Dan lorong-lorong sempit yang tertutup ini merupakan bagian dari rumahnya, di mana ia dapat memperoleh obat demi kelangsungan hidupnya. Demikianlah halnya dengan kehidupan rayap. Hal ini dapat kita amati pada kehidupan rayap subteran. Ia hanya dapat mencapai makanannya (bangunan atau kayu) dengan menambah-nambah panjang "rumahnya" dengan membuat terowongan-terowongan kembara, yaitu jalur-jalur sempit yang berasal dari pusat sarang ke arah kembara di mana makanannya berada, yang hanya dapat dilalui sekaligus oleh sekitar 3 - 4 ekor rayap. Terowongan kembara ini ditutupnya dengan bahan-bahan tanah sehingga pada galibnya liang-liang kembara tetap merupakan bagian dari sarang koloninya. Dengan adanya liang-liang tertutup ini maka praktis seluruh ruangan dari sarang rayap termasuk liang-liang kembara merupakan lingkungan yang sangat lembab yang menjamin kehidupan rayap tanah atau rayap subteran.Dalam kaitan dengan kehidupan masyarakat rayap, terdapat beberapa istilah kunci yang perlu diungkapkan, yaitu : polimorfi, feromon, trofalaksis, dan homeostatis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<img align="left" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog9.jpg" height="237" hspace="12" width="359" /> </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Arial;">Gambar 4. Ratu rayap dikelilingi pekerja dan prajurit (kiri) dan individu-individu rayap <i>Coptotermes</i> yang bergerombol (kanan). (Arsip PSIH IPB.</span><span style="font-family: Garamond;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Garamond;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Garamond;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Garamond;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 14pt;">Polimorfi -- masyarakat "komune" dalam kasta-kasta </span></div>
<div align="left" class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0in;">
<a href="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="right" border="0" src="http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap_files/biolog10.jpg" height="249" hspace="12" width="248" /></a><span style="font-family: MathSoftText;">Sebagian masyarakat juga sudah mengetahui bahwa dalam koloni setiap jenis rayap, terdapat beberapa kasta individu yang wujudnya berbeda, yaitu: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<b><i><span style="font-family: MathSoftText;">1. Kasta reproduktif</span></i></b> <span style="font-family: MathSoftText;"> terdiri atas individu-individu seksual yaitu betina (yang abdomennya biasanya sangat membesar) yang tugasnya bertelur dan jantan (raja) yang tugasnya membuahi betina. Raja sebenarnya tak sepenting ratu jika dibandingkan dengan lamanya ia bertugas karena dengan sekali kawin, betina dapat menghasikan ribuan telur; lagipula sperma dapat disimpan oleh betina dalam kantong khusus untuk itu, sehingga mungkin sekali tak diperlukan kopulasi berulang-ulang. Jika koloni rayap masih relatif muda biasanya kasta reproduktif berukuran besar sehingga disebut ratu. Biasanya ratu dan raja adalah individu pertama pendiri koloni, yaitu sepasang laron yang mulai menjalin kehidupan bersama sejak penerbangan alata. Pasangan ini disebut reprodukif primer. Jika mereka mati bukan berarti koloni rayap akan berhenti bertumbuh. Koloni akan membentuk "ratu" atau "raja" baru dari individu lain (biasanya dari kasta pekerja) tetapi ukuran abdomen ratu baru tak akan sangat membesar seperti ratu asli. Ratu dan raja baru ini disebut reproduktif suplementer atau neoten. Jadi, dengan membunuh ratu atau raja kita tak perlu sesumbar bahwa koloni rayap akan punah. Bahkan dengan matinya ratu, diduga dapat terbentuk berpuluh-puluh neoten yang menggantikan tugasnya untuk bertelur. Dengan adanya banyak neoten maka jika terjadi bencana yang mengakibatkan sarang rayap terpecah-pecah, maka setiap pecahan sarang dapat membentuk koloni baru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<b><i><span style="font-family: MathSoftText;">2. Kasta prajurit</span></i></b> <span style="font-family: MathSoftText;">. Kasta ini ditandai dengan bentuk tubuh yang kekar karena penebalan (sklerotisasi) kulitnya agar mampu melawan musuh dalam rangka tugasnya mempertahankan kelangsungan hidup koloninya. Mereka berjalan hilir mudik di antara para pekerja yang sibuk mencari dan mengangkut makanan. Setiap ada gangguan dapat diteruskan melalui "suara" tertentu sehingga prajurit-prajurit bergegas menuju ke sumber gangguan dan berusaha mengatasinya. Jika terowongan kembara diganggu sehingga terbuka tidak jarang kita saksikan pekerja-pekerja diserang oleh semut sedangkan para prajurit sibuk bertempur melawan semut-semut, walaupun mereka umumnya kalah karena semut lebih lincah bergerak dan menyerang. Tapi karena prajurit rayap biasanya dilengkapi dengan mandibel (rahang) yang berbentuk gunting maka sekali mandibel menjepit musuhnya, biasanya gigitan tidak akan terlepas walaupun prajurit rayap akhirnya mati. Mandibel bertipe gunting (yang bentuknya juga bermacam-macam) umum terdapat di antara rayap famili Termitidae, kecuali pada <i>Nasutitermes</i> ukuran mandibelnya tidak mencolok tetapi memiliki nasut (yang berarti hidung, dan penampilannya seperti "tusuk") sebagai alat penyemprot racun bagi musuhnya. Prajurit <i>Cryptotermes</i> memiliki kepala yang berbentuk kepala bulldogtugasnya hanya menyumbat semua lobang dalam sarang yang potensial dapat dimasuki musuh. Semua musuh yang mencapai lobang masuk sulit untuk luput dari gigitan mandibelnya. Pada beberapa jenis rayap dari famili Termitidae seperti <i>Macrotermes, Odontotermes, Microtermes</i> dan <i>Hospitalitermes</i> terdapat prajurit dimorf (dua bentuk) yaitu prajurit besar (p. makro) dan prajurit kecil (p. mikro) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<b><i><span style="font-family: MathSoftText;">3. Kasta pekerja</span></i></b><span style="font-family: MathSoftText;">.</span> <span style="font-family: MathSoftText;"> Kasta ini membentuk sebagian besar koloni rayap. Tidak kurang dari 80 persen populasi dalam koloni merupakan individu-individu pekerja. Tugasnya melulu hanya bekerja tanpa berhenti hilir mudik di dalam liang-liang kembara dalam rangka mencari makanan dan mengangkutnya ke sarang, membuat terowongan-terowongan, menyuapi dan membersihkan reproduktif dan prajurit, membersihkan telur-telur, dan -- membunuh serta memakan rayap-rayap yang tidak produktif lagi (karena sakit, sudah tua atau juga mungkin karena malas), baik reproduktif, prajurit maupun kasta pekerja sendiri. Dari kenyataan ini maka para pakar rayap sejak abad ke-19 telah mempostulatkan bahwa sebenarnya kasta pekerjalah yang menjadi "raja", yang memerintah dan mengatur semua tatanan dan aturan dalam sarang rayap. Sifat kanibal terutama menonjol pada keadaan yang sulit misalnya kekurangan air dan makanan, sehingga hanya individu yang kuat saja yang dipertahankan. Kanibalisme berfungsi untuk mempertahankan prinsip efisiensi dan konservasi energi, dan berperan dalam pengaturan homeostatika (keseimbangan kehidupan) koloni rayap. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Feromon penanda jejak dan pendeteksi makanan. Telah merupakan suatu diktum bahwa rayap (pekerja dan prajurit) itu buta. Mereka jalan beriiringan atau dapat menemukan obyek makanan bukan karena mereka mampu melihat atau mencium bau melalui "hidung". Kemampuan mendeeksi dimungkinkan karena mereka dapat menerima dan menafsirkan setiap bau yang esensial bagi kehidupannya melalui lobang-lobang tertentu yang terdapat pada rambut-rambut yang tumbuh di antenanya. Bau yang dapat dideteksi rayap berhubungan dengan sifat kimiawi feromonnya sendiri. Feromon adalah hormon yang dikeluarkan dari kelenjar endokrin., tetapi berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan empengaruhi individu lain yang sejenis. Untuk dapat mendeteksi jalur yang dijelajahinya, individu rayap yang berada didepan mengeluarkan feromon penanda jejak <i>(trail following pheromone</i>) yang keluar dari kelenjar <i>sternum</i> (<i>sternal gland</i></span> <span style="font-family: MathSoftText;"> di bagian bawah, belakang abdomen), yang dapat dideteksi oleh rayap yang berada di belakangnya. Sifat kimiawi feromon ini sangat erat hubungannya dengan bau makannannya sehingga rayap mampu mendeteksi obyek makanannya. </span></div>
<div align="left" class="MsoBodyTextIndent2" style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0in;">
<b><span style="font-family: Tahoma;">Feromon dasar: pengatur perkembangan</span></b><span style="font-family: Tahoma;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Di samping feromon penanda jejak, para pakar etologi (perilaku) rayap juga menganggap bahwa pengaturan koloni berada di bawah kendali feromon dasar (<i>primer pheromones</i></span> <span style="font-family: MathSoftText;">). Misalnya, terhambatnya pertumbuhan/ embentukan neoten disebabkan oleh adanya semacam feromon dasar yang dikeluarkan oleh ratu, yang berfungsi menghambat diferensiasi kelamin. Segera setelah ratu mati, feromon</span> <span style="font-family: MathSoftText;"> ini hilang sehingga terbentuk neoten-neoten pengganti ratu. Tetapi kemudian neoten yang telah terbentuk kembali mengeluarkan feromon yang sama sehingga pembentukan neoten yang lebih banyak dapat dihambat. Feromon dasar juga berperan dalam diferensiasi pembentukan kasta pekerja dan kasta prajurit, yang dikeluarkan oleh kasta reproduktif. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Dilihat dari biologinya, koloni rayap sendiri oleh beberapa pakar dianggap sebagai supra-organisma, yaitu koloni itu sendiri dianggap sebagai makhluk hidup, sedangkan individu-individu rayap dalam koloni hanya merupakan bagian-bagian dari anggota badan supra-organisma itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Perbandingan banyaknya neoten, prajurit dan pekerja dalan satu koloni biasanya tidak tetap. Koloni yang sedang bertumbuh subur memiliki pekerja yang sangat banyak dengan jumlah prajurit yang tidak banyak (kurang lebih 2 - 4 persen). Koloni yang mengalami banyak gangguan, misalnya karena terdapat banyak semut di sekitarnya akan membentuk lebih banyak prajurit (7 - 10 persen), karena diperlukan untuk mempertahankan sarang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 24.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 14pt;">Trofalaksis: masyarakat rayap yang terintegrasi</span><span style="font-family: MathSoftText; font-size: 14pt;"> </span></div>
<div align="left" class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Rayap muda yang baru saja ditetaskan dari telur belum memiliki protozoa yang diperlukannya untuk mencernakan selulosa. Demikian pula setiap individu rayap yang baru saja berganti kulit tak memiliki protozoa karena simbion ini telah keluar bersama kulit yang ditanggalkannya (karena kulit usus juga ikut berganti). Individu rayap tersebut diberi "re-infeksi" protozoa oleh para pekerja dengan melalui trofalaksis. Trofalaksis adalah perilaku berkerumun di antara anggota-anggota koloni, dan saling "menjilat" anus dan mulut. Dengan perilaku ini protozoa</span> <span style="font-family: MathSoftText;"> dapat ditularkan kepada individu-individu yang memerlukannya. Penyebaran feromon dasar juga diduga terlaksana melalui perilaku trofalaksis</span> <span style="font-family: MathSoftText;">. </span></div>
<h6 style="line-height: normal; margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 24.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 14pt; font-weight: normal;">Strategi pengendalian </span></h6>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Dari uraian di muka dapatlah ditarik kesimpulan bahwa untuk menghindar atau meminimumkan kemungkinan terjadinya serangan rayap pada bangunan perlu diperhatikan hal-hal berikut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">1. Hindari adanya bahan-bahan kayu seperti sisa-sisa tunggak pohon di sekitar halaman bangunan, yang potensial untuk menjadi sumber infeksi rayap. Demikian pula adanya pohon-pohon tua yang sebagian jaringan pohon maupun akarnya telah mati merupakan sumber makanan rayap dan dapat menjadi lokasi sarang perkembangan koloni rayap. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">2. Hindari kontak antara tanah dengan bagian-bagian kayu dari bangunan. Walaupun cara ini tidak mutlak mampu mencegah serangan rayap karena rayap mampu membuat terowongan kembara di atas tembok, lantai dan dinding untuk mencapai obyek kayu makanannya tetapi bagi bangunan sederhana cara ini dapat memperlambat serangan rayap, dan adanya terowongan-terowongan dapat dideteksi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">3. Pergunakan kayu yang awet (seperti bagian teras kayu jati), atau kayu yang telah diawetkan dengan bahan-bahan pengawet anti rayap. Untuk kayu-kayu yang digunakan di bawah atap jenis-jenis garam pengawet seperti garam Wolman dengan retensi yang cukup telah memadai, sedangkan bagi kayu di luar bangunan diperlukan bahan pengawet larut minyak seperti kreosot</span> <span style="font-family: MathSoftText;">. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">4. Cara yang paling efektif adalah melindungi bangunan dengan cara membuat "benteng yang kuat terhadap rayap" di bagian fondasi dengan cara menyampur bahan fondasi dengan termitisida atau memperlakukan tanah di bawah dan di sekitar fondasi dengan termitisida yang tahan pencucian (persisten) serta memiliki afinitas dengan tanah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; margin-right: .75in; margin-top: 6.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span style="font-family: MathSoftText;">5. Jika bangunan telah terserang, gunakanlah cara-cara pengendalian yang ramah lingkungan, seperti dengan pengumpanan dan pengendalian koloni dengan menggunakan insektisida penekan pertumbuhan kutikel seperti heksaflumuron dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; margin-right: 0.75in; margin-top: 6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; margin-right: 0.75in; margin-top: 6pt;">
<span style="font-family: MathSoftText;">Sumber : http://rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap.htm </span></div>
<br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 14pt;"></span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-86858942232364755972015-12-28T18:12:00.000-08:002015-06-28T06:37:44.287-07:00Order dan PembayaranCara Order dan Pembayaran<br />
<br />
<ul>
<li>Silahkan tentukan jumlah serbuk anti rayap yang ingin anda pesan melalui :</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
CALL/SMS/WA : 089650888813 / 08981662990 ( H. Chairil Anwar)<br />
BB : <span style="color: red;"><strike>28F83444</strike></span> 29E72E56 / 56B8A7EC</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="ymsgr:sendIM?maschai71">Mohon maaf PIN ganti karena BB sudah berpindah tangan </a><br />
<br />
<img src="http://opi.yahoo.com/online?u=maschai71&m=g&t=14" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
FB : <a href="http://www.facebook.com/pages/Antirayap-no1/278995715483607">Antirayap-no1</a></div>
<br />
<ul>
<li>Akan kami informasikan jumlah yang harus anda transfer (serbuk anti rayap + ongkos kirim), Kami menggunakan jasa pengiriman JNE</li>
<li>Pembayaran bisa melalui :</li>
</ul>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="2" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</td></tr>
<tr> <td><div align="center">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrX2Xiovb2UYc6gsmJtIRYc_LW5Zo3Y21TCMet0uKRrL1lyznW3mangXLq81-O_MzsIf7EOlUsAOBqEGDvR_Ro37N9FKy3LnqKaByww9JE9Laj2IT7Eup1ourqWSwwrP9u1aFmz2DuS3c/s1600/niagaku+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="48" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrX2Xiovb2UYc6gsmJtIRYc_LW5Zo3Y21TCMet0uKRrL1lyznW3mangXLq81-O_MzsIf7EOlUsAOBqEGDvR_Ro37N9FKy3LnqKaByww9JE9Laj2IT7Eup1ourqWSwwrP9u1aFmz2DuS3c/s1600/niagaku+copy.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Sorry, rekening number by request</div>
</td></tr>
<tr><td class="style21"></td></tr>
<tr><td class="style21"></td></tr>
<tr><td></td></tr>
<tr><td></td></tr>
<tr><td></td></tr>
<tr><td class="style21"></td></tr>
<tr><td></td></tr>
<tr><td></td></tr>
<tr><td></td></tr>
<tr><td class="style21"></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Setelah pembayaran kami terima paket segera kami kirim dan kami informasikan kode TRACKING</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="color: red;">ANTIRAYAP "<span style="color: blue;">CA DUST</span>" SUDAH BISA DIORDER KEMBALI</span></b></blockquote>
</div>
<ul>
</ul>
<br />
<center>
<script language="Javascript">
<!--
document.write(unescape('%3C%74%61%62%6C%65%3E%0A%3C%66%6F%72%6D%20%61%63%74%69%6F%6E%3D%22%68%74%74%70%3A%2F%2F%6F%6E%67%6B%69%72%2E%69%6E%66%6F%2F%6D%6F%62%69%6C%65%2F%66%69%6E%64%5F%63%6F%73%74%22%20%6D%65%74%68%6F%64%3D%22%70%6F%73%74%22%20%61%63%63%65%70%74%2D%63%68%61%72%73%65%74%3D%22%75%74%66%2D%38%22%3E%0A%3C%74%72%3E%3C%74%64%20%63%6F%6C%73%70%61%6E%3D%32%3E%3C%69%6E%70%75%74%20%68%69%64%64%65%6E%20%6E%61%6D%65%3D%22%63%6F%75%72%69%65%72%5F%74%79%70%65%22%20%76%61%6C%75%65%3D%22%6A%6E%65%22%3E%3C%74%64%3E%3C%2F%74%72%3E%0A%3C%74%72%3E%3C%74%64%3E%3C%62%3E%43%65%6B%20%54%61%72%69%66%20%4B%75%72%69%72%3C%2F%62%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%74%64%3E%3C%69%6D%67%20%73%72%63%3D%22%68%74%74%70%73%3A%2F%2F%6C%68%34%2E%67%6F%6F%67%6C%65%75%73%65%72%63%6F%6E%74%65%6E%74%2E%63%6F%6D%2F%2D%4B%49%32%36%74%4E%39%70%6B%54%63%2F%54%38%49%64%53%32%6C%71%66%4D%49%2F%41%41%41%41%41%41%41%41%41%47%51%2F%56%72%34%69%72%54%4F%37%54%71%73%2F%68%31%32%30%2F%6A%6E%65%2E%67%69%66%22%20%77%69%64%74%68%3D%35%30%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%2F%74%72%3E%0A%0A%3C%74%72%3E%3C%74%64%3E%3C%6C%61%62%65%6C%20%66%6F%72%3D%22%64%61%65%72%61%68%5F%61%73%61%6C%22%3E%46%72%6F%6D%3C%2F%6C%61%62%65%6C%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%74%64%3E%3C%64%69%76%20%63%6C%61%73%73%3D%22%69%6E%70%75%74%22%3E%3C%69%6E%70%75%74%20%74%79%70%65%3D%22%74%65%78%74%22%20%6E%61%6D%65%3D%22%64%61%65%72%61%68%5F%61%73%61%6C%22%20%76%61%6C%75%65%3D%22%22%20%20%2F%3E%3C%2F%64%69%76%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%2F%74%72%3E%0A%3C%74%72%3E%3C%74%64%3E%3C%6C%61%62%65%6C%20%66%6F%72%3D%22%64%61%65%72%61%68%5F%74%75%6A%75%22%3E%54%6F%3C%2F%6C%61%62%65%6C%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%74%64%3E%3C%64%69%76%20%63%6C%61%73%73%3D%22%69%6E%70%75%74%22%3E%3C%69%6E%70%75%74%20%74%79%70%65%3D%22%74%65%78%74%22%20%6E%61%6D%65%3D%22%64%61%65%72%61%68%5F%74%75%6A%75%22%20%76%61%6C%75%65%3D%22%22%20%20%2F%3E%3C%2F%64%69%76%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%2F%74%72%3E%0A%3C%74%72%3E%3C%74%64%3E%3C%6C%61%62%65%6C%20%66%6F%72%3D%22%77%65%69%67%68%74%22%3E%42%65%72%61%74%20%28%67%72%61%6D%29%3C%2F%6C%61%62%65%6C%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%74%64%3E%3C%64%69%76%20%63%6C%61%73%73%3D%22%69%6E%70%75%74%22%3E%3C%69%6E%70%75%74%20%74%79%70%65%3D%22%74%65%78%74%22%20%6E%61%6D%65%3D%22%77%65%69%67%68%74%22%20%76%61%6C%75%65%3D%22%31%30%30%30%22%20%20%2F%3E%3C%2F%64%69%76%3E%0A%3C%74%72%3E%3C%74%64%3E%3C%66%6F%6E%74%20%66%61%63%65%3D%76%65%72%64%61%6E%61%20%73%69%7A%65%3D%31%3E%43%6F%70%79%6C%65%66%74%20%3A%20%3C%61%20%68%72%65%66%3D%22%68%74%74%70%3A%2F%2F%61%6E%74%69%72%61%79%61%70%2D%6E%6F%31%2E%62%6C%6F%67%73%70%6F%74%2E%63%6F%6D%22%3E%4D%41%53%43%48%41%49%3C%2F%61%3E%3C%2F%66%6F%6E%74%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%74%64%3E%3C%63%65%6E%74%65%72%3E%3C%69%6E%70%75%74%20%74%79%70%65%3D%22%73%75%62%6D%69%74%22%20%6E%61%6D%65%3D%22%73%75%62%6D%69%74%22%20%76%61%6C%75%65%3D%22%43%61%72%69%22%20%20%2F%3E%3C%2F%63%65%6E%74%65%72%3E%3C%2F%66%6F%72%6D%3E%3C%2F%74%64%3E%3C%2F%74%72%3E%0A%3C%2F%74%61%62%6C%65%3E'));
//-->
</script>
</center>
Unknownnoreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-18905014996839257992015-12-28T17:55:00.000-08:002015-01-04T16:54:38.441-08:00Methode Pemberantasan Rayap<span style="font-family: verdana; font-size: 85%;">Pemberantasan rayap yang sudah terlanjur ada di rumah/tanah secara garis besar ada 4 cara/metode :</span><br />
<ol style="font-family: verdana; text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 85%;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><span style="color: #cc0000;">Metode Fisik</span> :</span> Metode ini menggunakan cara pembentukan penghalang (barrier) di bawah tanah untuk mencegah masuknya rayap ke dalam bangunan. Bahan yang biasa digunakan sebagai penghalang ini antara lain pasir, granit, atau Stainless steel. Sayang metode ini belum begitu populer di sini.</span></li>
<li><span style="font-size: 85%;"><span style="color: #cc0000; font-weight: bold;">Metode Hayati</span> : Metode ini menggunakan musuh dari rayap, misalnya jamur dan pengendali rayap.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 85%;"><span style="color: #cc0000; font-weight: bold;">Metode Kimia </span>: Sesuai namanya, metode ini menggunakan bahan kimia untuk mengatasi rayap. Metode ini dilakukan dengan memberikan bahan kimia lalu membentuk penghalang yang mencegah rayap menuju ke bangunan. Metode ini efektif untuk mencegah rayap yang berasal dari tetangga agar tidak masuk ke dalam rumah anda. Berdasarkan cara pengaplikasikasiannya, metode ini di bagi menjadi dua : <span style="color: red; font-style: italic;">Pre construction dan Post construction.</span><span style="color: #990000; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 85%;"><span style="color: #cc0000; font-weight: bold;">Metode Pengumpanan </span>: Metode ini menggunakan bahan kimia yang sudah dicampur dengan bahan yang di senangi rayap, dan di kemar sedemikian rupa. Metode ini paling lama memakan waktu 3 bulan.</span></li>
</ol>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3334002897206275067.post-3296818182812228002015-12-28T17:39:00.000-08:002014-12-26T17:20:14.053-08:00Fakta tentang Rayap<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-YprRKPGDAsM/TvvGTKgKnKI/AAAAAAAAAAQ/CGO1AAvZ-UA/s1600/rayap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-YprRKPGDAsM/TvvGTKgKnKI/AAAAAAAAAAQ/CGO1AAvZ-UA/s320/rayap.jpg" height="197" width="320" /></a></div>
Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang di dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga "semut putih" (white ant ) karena kemiripan perilakunya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebutan rayap sebetulnya mengacu pada hewannya secara umum, padahal terdapat beberapa bentuk berbeda yang dikenal, sebagaimana pada koloni semut atau lebah sosial. Dalam koloni, rayap tidak memiliki sayap. Namun demikian, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga seringkali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang hari dan beterbangan mendekati cahaya. Bentuk ini dikenal sebagai laron atau anai-anai . </div>
<br />
Fakta mengenai rayap :<br />
<br />
<ol>
<li>Rayap bisa digolongkan sebagai makhluk hidup paling tua di dunia. Rayap sudah ada sejak 100 juta tahun yang lalu</li>
<li>Ada 3 jenis kasta dalam rayap : kasta prajurit, kasta pekerja, dan kasta reproduktif</li>
<li>Kasta pekerja merupakan jumlah terbesar dalam suatu koloni, jumlahnya dapat mencapai 90% dari keseluruhan koloni.</li>
<li>Kasta pekerja tidak bersayap, steril dan buta. Kepalanya berwarna pucat hampir serupa dengan wana tubuh yang lain</li>
<li>Pada rayap kayu kering dan rayap kayu basah tidak benar-benar memiliki kasta pekerja, melainkan kasta pekerja berasal dari kelompok rayap muda yang akan berkembang menjadi kasta prajurit atau reproduktif</li>
<li>Kasta prajurit memiliki ciri khusus berupa bentuk kepala yang besar dan memiliki capit pada kedua sisi kepalanya.</li>
<li>Kasta reproduktif merupakan kasta dari calon ratu dan raja. Ratu rayap bisa mencapai ukuran 5 – 9 cm karena mengalami penggelembungan pada perut, usus, dan lemak tubuh. Ratu tidak bergerak hanya tinggal dalam ruangannya yang dinamakan ruang ratu</li>
<li>Beberapa perilaku rayap:</li>
</ol>
<b>§ Saling menyuapi atau tropalaksis</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kasta prajurit dan kasts reproduktif (ratu dan raja) tidak bisa mencari makanan sendiri. Sumber makanan diperoleh dari kasta pekerja melalui perilaku saling menyuapi atau tropalaksis. Perilaku ini merupakan perilaku yang penting dalam koloni rayap, antar anggota bersifat senang saling menjilat, menyuapi, dan bersentuhan.</div>
<br />
<b>§ Senang bersembunyi atau kriptobiotik</b><br />
<br />
Sifat lainnya, yaitu senang bersembunyi, menjauhi cahaya kecuali pada saat menjadi laron.<br />
<br />
<b>§ Kanibal</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada kondisi sumber makanan terbatas, rayap seringkali menjadi kanibal. Perilaku kanibal ini sebagai mekanisme untuk menjaga keseimbangan energi di dalam koloni</div>
<br />
<b>§ Sistem komunikasi</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Karena rayap mempunyai sistem penglihatan yang buruk mendekati buta, maka sistem komunikasi melalui suara dan cairan kimia.</div>
<br />
<b>§ Organ sensor</b><br />
<br />
Dalam tubuh rayap mempunyai beberapa organ sensor :<br />
<br />
1. Antena<br />
<br />
Pada antena rayap bisa mendeteksi sumber air/kelembaban, serta feromon, yaitu cairan kimia yang sering dikeluarkan rayap sebagai peringatan kepada rayap lain apabila ditemukan makanan, atau ada musuh<br />
<br />
2. Mulut<br />
<br />
Mulut digunakan sebagai pengecap rasa<br />
<br />
<b>§ Senyawa Kimia</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Feromon adalah senyawa kimia yang dikeluarkan oleh tubuh rayap. Feromon sangat penting dalam siklus hidup rayap. Feromon digunakan untuk peringatan apabila ada musuh, peringatan ada sumber makanan, pembangunan sarang, dan perkawinan</div>
<br />
<ul>
<li>Rayap dewasa akan berubah menjadi laron pada awal musim hujan, laron mengadakan perkawinan dan sang betina akan menjadi ratu dan membuat koloni baru.</li>
<li>Rayap memakan selulosa pada kayu.</li>
<li>Rayap membutuhkan keadaan lembab.</li>
<li>Kayu yang lembab dan berjamur digemari oleh rayap. Pohon bambu dan palm dapat menarik minat rayap.</li>
<li>Plafon yang bocor, furniture yang lembab, serta kondisi tanah yang lembab dan berair berpotensi sebagai tempat membuat sarang bagi rayap.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Banyak kerugian yang diciptakan oleh rayap, misalnya plafon yang ambruk, mebel yang kropos, tanaman mati, kemasan prodek hancur dimakan rayap, barang digudang rusak karena digerogoti rayap, dan masih banyak lagi lainnya. menurut penelitian pada tahun 2003, diperkirakan jumlah kerugian yang ditimbulkan oleh rayap di ibu kota Jakarta mencapai 4,6 trilyun Rupiah!!!</div>
Unknownnoreply@blogger.com